Keindahan Alam Indonesia – Sejujurnya, karena keindahan alam di Indonesia, terkadang kita bingung mau kemana. Karena jalan- jalan ke pesisir laut itu sudah banyak dilakukan orang. Rasanya sudah terlalu mainstream. Tinggal pilih pantai mana yang dituju, naik mobil/travel, setelah sampai di pantai tinggal haha-hihi, nyantai dan jalan-jalan sambil bikin istana pasir kalau kamu mau.
Ayo Kita Hiking!
Ini berbeda banget dengan hiking di gunung. Karena tak hanya memerlukan vitalitas yang prima, berwisata ke gunung memerlukan perencanaan yang matang dan kerjasama tim yang bagus, jika kamu ingin hiking bersama teman atau keluarga. Intinya, hiking lebih menantang ketimbang hanya berwisata ke pantai!
Ngomongin masalah gunung, ada beberapa nama gunung yang bisa kita incar untuk tujuan hiking. Gunung-gunung ini dibedakan atas tingkat kesulitannya. Ada gunung yang diperuntukkan untuk para pendaki mahir.
Namun ada juga gunung yang cocok untuk pemula. Semakin tinggi level gunung, semakin banyak persiapan yang mesti kamu prepare. Dan untuk mencapai puncaknya memerlukan vitalitas yang tinggi. Nah, jika kamu belum berpengalaman dalam hal pendakian, ada baiknya kamu banyak mencari informasi tentang gunung yang menjadi tujuan kamu.
Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Hiking
Tapi jangan khawatir. Menjadi pemula dalam hiking bukanlah akhir dari segalanya. Ingat, gagal dalam persiapan berarti mempersiapkan kegagalan. Jadi, meski kamu masih pemula tapi tetap harus memiliki persiapan yang matang agar sesi hiking kamu makin asyik dan menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang mesti kamu perhatikan & persiapkan sebelum kamu dan kawan-kawan kamu mendaki gunung.
-
Mengenali Tujuan & Arah Pendakian
Berapa kali kamu mendengar pendaki yang hilang di tengah gunung berhari-hari? Sering? Jarang? Atau sering banget? Kira-kira mengapa fenomena hilangnya pendaki ini terjadi?
Percaya tidak percaya, hal ini terjadi disebabkan oleh kurangnya pendaki dalam mengenali medan pendakian. Setiap gunung memiliki karakteristik yang berlainan. Oleh karenanya, kamu wajib mencari banyak informasi sebelum melakukan pendakian. Bisa dengan cara bertanya kepada pendaki lain yang pernah hiking ke sana. Bisa juga dengan mencari info di internet. Bagian mana yang curam, bagian mana yang memiliki hambatan-hambatan lain, rute mana yang terbaik untuk pemula dan seterusnya.
Jangan lupa siapkan peralatan terbaik kamu, termasuk menyiapkan battery ponsel tetap penuh supaya kamu bisa mengakses peta secara online maupun offline.
-
Harus Sehat dan Kuat Saat Pendakian
Raga seorang pendaki sejati tidak boleh loyo. Kalau kamu sedang sakit, sedang lemas, tak ada salahnya kamu menunda atau membatalkan acara hiking kamu. Mengapa? Sebab proses hiking sangat menuntut kekuatan fisik. Bayangkan saja jalanan yang terus naik dengan derajat kemiringan yang berbeda-beda, belum lagi tantangan cuaca, ini tentu sangat menguras tenaga.
Sekedar tips nih, beberapa hari sebelum hiking, ada baiknya kamu menjaga stamina dengan berolahraga di rumah. Jogging, bersepeda atau melakukan olahraga permainan bersama orang-orang terdekat kamu. Aktivitas fisik ini akan membuat fisikmu selalu siap untuk sesi hiking yang menantang!
-
Persiapkan Logistik yang Pas untuk Pendakian Gunung
Kenal tujuan sudah, vitalitas oke, sekarang saatnya mempersiapkan bekal logistik. Apa saja yang mesti dibawa? Apakah hanya kompas dan peta? Tentu tidak. Ini adalah beberapa barang yang mesti kamu persiapkan sebelum sesi hiking naik gunung.
- Tenda
- Jaket
- Mantel
- Senter
- Pisau lipat
- Sepatu gunung
- Perlengkapan masak portable
- Alas tidur,
- Perlengkapan P3K
- Bahan makanan secukupnya
Daftar di atas adalah list secara default. Kamu bisa menyesuaikan dengan keadaan kamu dan tim pendaki kamu. Barang-barang di atas juga tidak harus dibawa oleh satu orang saja. Namun bisa dibagi perkelompok.
-
Mengurus Perizinan Pendakian
Tidak hanya mengadakan pertunjukan yang harus punya surat izin, pendakian juga harus ada izinnya. Mengapa? Agar pihak berwajib mengetahui bahwa ada pendaki di lokasi tertentu di waktu itu. Sehingga ketika kamu mengalami kesulitan, misalnya tersesat dan setelah sekian lama tidak kembali, maka pihak berwajib akan mengerahkan tim khusus untuk mencari keberadaan kamu. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan informasi terkini tentang lokasi pendakian kamu, langsung dari petugas. Dan informasi ini sangat-sangat berguna. Percayalah!
-
Tetap Berdoa, Berusaha dan Berharap yang Terbaik Selama Pendakian
Mendaki gunung, jika dipikir-pikir horror juga ya. Bayangkan saja, hanya sendiri atau sekelompok kecil ‘menyepi’ dari keramaian dan menyusuri jalanan yang terjal, curam dan kadang licin. Belum lagi cuaca yang kadang tak bersahabat. Di tempat ini, berbagai hal bisa terjadi. Karenanya kerjasama tim, ilmu pendakian yang kamu miliki serta terus berdoa dan berharap yang terbaik menjadi wajib kamu lakukan. Dan jika salah satu tim merasa kelelahan, disarankan buat kalian untuk berhenti sejenak. Karena keselamatan lebih penting daripada kecepatan.
Pesona Keindahan Dieng
Dieng mempunyai pesona tersendiri ditiap sisinya dengan keelokan alam yang mempesona. Jadi bukan suatu yang mengherankan jika para turis lokal maupun asing doyan banget mengunjungi keindahan alam Indonesia yang satu ini. Apa saja ‘pesona tersendiri’ yang dimiliki oleh Dieng? Banyak! Mulai dari keelokan danau yang tak bisa ditemukan di tempat lain sampai spot khusus buat kamu yang doyan menikmati indahnya sunrise yang tak akan terlupakan. Jadi bagaimana? Masih bertanya mengapa banyak turis mengunjungi tempat ini?
Ya ya ya, kami tahu kamu mulai gatal ingin membuka tab lain dan mencari tentang spot-spot asyik di tempat ini. Jangan terburu-buru ya, karena di sini kamu akan bisa mendapatkan semua informasi tentang dieng. Salah satunya adalah tentang spot-spot paling majestic yang bisa kamu pilih untuk menghabiskan waktumu di sana. Ini dia spot nya:
-
Danau Warna
Panorama alam paling mencolok di daerah Dieng yang bisa kamu dapatkan adalah Danau Warna. Lokasi Danau Warna ini terletak di Dusun Dieng Wetan, Kecamatan Cijajar, Kabupaten Wonosobo. Nah, ketika kamu memasuki ke dalam area Danau Warna, kamu akan menemui pemandangan yang luar biasa. Sebuah hamparan alam yang megah! Dan yang paling bikin para wisatawan kagum adalah, air di danau tersebut dapat berganti ganti warna. Mulai dari warna biru, hijau, kuning, putih serta corak warna yang lain. Mungkin karena fenomena inilah tempat ini disebut dengan danau warna.
Pesona danau warna terus menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing, sebab di sana juga ada pegunungan yang melatari Danau Warna. Ditambah dengan hawa khas pegunungan yang sejuknya bikin hati jadi damai meski mentari lagi di atas kepala kamu. Dana warna dikelilingi oleh tempat menarik lainnya seperti Batu Tulis, Goa Pengantin, Goa Sumur, dan Goa Jaran.
-
Telaga Pengilon
Pengilon dalam bahasa jawa berarti kaca untuk bercermin. Telaga Pengilon berarti danau kaca bercermin. Telaga ini dinamai dengan nama yang sedemikian sebab Telaga atau danau ini memiliki warna air yang bening. Saking beningnya, kamu bisa bercermin di permukaannya. Telaga Pengilon terletak tidak jauh dari tempat wisata Telaga Warna.
-
Batu Ratapan Angin
Mendengar namanya, terkesan agak horror ya. Namun percayalah, tempat wisata ini tidak horror. Justru sangat indah. Batu Ratapan Angin berlokasi di Dieng, Kejajar, Kab. Wonosobo. Tempat wisata ini biasa digunakan wisatawan sebagai spot untuk menikmati kemegahan Dieng dari ketinggian. Untuk mencapai lokasi ini, kamu mesti melewati banyak anak tangga yang mengarah ke atas. Capek? Mungkin. Tapi tentunya rasa capek yang kamu rasakan akan terbayar lunas saat kamu sudah berada di puncak Batu Ratapan Angin. Nggak percaya? Silahkan coba sendiri 🙂
-
Gunung Prau
Tahukah kamu jika pemandangan matahari terbit dan tenggelam (sunrise dan sunset) merupakan ‘hadiah terindah’ untuk seorang pendaki? Well, Indonesia memang memiliki banyak pegunungan yang terletak berjajar rapi dari Sabang hingga Merauke.
Nah, salah satu gunung yang perlu kamu daki adalah Gunung Prau yang terdapat di Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Dari sini, kamu bisa puas memandangi keindahan alam Indonesia yang megah dari ketinggian 2. 565 mdpl. Selain menikmati pemandangan alam, sunrise dan sunset, Gunung Prau juga cukup nyaman buat didaki. Artinya, gunung ini cocok untuk pendaki yang masih pemula.
Ketika kamu melakukan hiking di gunung ini, kamu juga bisa menikmati indahnya pemandangan gunung lain. Seperti Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Kembang, dan tak ketinggalan Gunung Merbabu dan Merapi. Di sepanjang jalan pendakian, kamu juga akan menemukan banyak rumah warga. Jadi tak perlu khawatir. Gimana? Apakah kini jiwa pendaki kamu sudah muncul?
Baca: Destinasi Wisata Jakarta
Megahnya Gunung Papandayan
Tahukah kamu tentang Gunung Papandayan? Gunung Papandayan ini cukup populer berkat bermacam keanekaragaman hewan dan tumbuhan di tempat ini. Sebut saja tanaman Puspa (Schima wallichii), Pohon Suagi (atau Vaccinium valium), serta bunga khas dataran tinggi: Edelweis (Anaphalis javanica).
Hewan-hewan yang ada di tempat ini pun tak kalah menakjubkan. Mulai dari Kijang (Muntiacus muntjak), Babi Hutan ( Sus vittatus ), Lutung (Trachypithecus auratus), sampai Trenggiling (Manis javanica), semua ada di Gunung Papandayan.
Ada dua peristiwa besar yang terkait dengan Gunung Papandayan ini. Yakni, gunung ini pernah meletus pada abad ke-17, tepatnya tahun 1772. Kemudian tercatat pernah meletus di tahun 1942, dan yang paling mutakhir adalah di tahun 2002. Letusan yang terakhir memakan korban jiwa sebanyak lebih dari tiga ratus orang.
Mengapa gunung ini dinamakan Papandayan? Konon katanya, papandayan berasal dari bahasa sunda, yang berarti ‘Cerdas’ atau ‘pintar’. Namun bukan sekedar pintar atau cerdas. Tapi maksudnya adalah Pandai Besi. Yakni orang yang ahli dalam mengolah besi.
Karena di daerah Gunung Papandayan ini dulunya memang terkenal berbunyi suara seperti orang yang sedang mengolah besi. Dari fenomena inilah gunung tersebut dinamakan penduduk sekitar dengan sebutan Gunung Papandayan.
Kamu bisa menemukan berbagai fasilitas di Gunung Papandayan. Mulai dari toilet umum, masjid, tempat parkir yang luas, sampai area kuliner yang rasanya kurang afdol kalau kamu lewatkan.
Lokasi Gunung Papandayan ialah di desa Karamat Wangi, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Untuk jalur pendakiannya sendiri, sampai artikel ini ditulis, hanya ada satu jalur hiking di Gunung Papandayan. Yakni dengan start dari Camp David. Nah, dari Camp David, kamu memerlukan waktu kurang lebih tiga jam. Ilustrasinya seperti ini:
Dari Camp David, bergerak ke Kawah Papandayan, lalu ke Gubber Hood. Dari Gubber Hood menuju Pondok Saladah, lanjut ke Hutan Mati. Setelah melewati Hutan Mati, kamu akan sampai ke Tegal Alun. Tegal Alun adalah puncak tertinggi Gunung Papandayan.
Di puncak tertinggi ini kamu disuguhi megahnya pesona matahari terbit bersama dengan indahnya hamparan bunga edelweis.
Nah, di sini mungkin kamu akan bertanya, kapan saya bisa menikmati indahnya bunga edelweis yang lagi mekar? Santai. Kamu bisa menikmati pemandangan edelweiss yang sedang mekar jika kamu datang ke Gunung Papandayan di sekitar bulan Juli sampai September di sepanjang tahun.
Hutan Mati Gunung Papandayan
Oiya, sebelum kelupaan, kita juga mau sampaikan nih, kalau ada hutan di sekitar lokasi Gunung Papandayan. Hutan ini bukan sekedar hutan, namun hutan yang tumbuhannya sudah tidak hidup. Hutan ini biasa disebut oleh penduduk sekitar sebagai hutan mati gunung papandayan.
Hutan ini terjadi karena letusan Gunung tersebut ratusan tahun yang lalu. Hasilnya, sebanyak empat desa rata dengan tanah. Rumah, ternak dan seluruh penduduknya.
Pepohonan yang masih tersisa di hutan mati ini tetap tegak di atas material lumpur. Jenis pohon di sini ada ratusan. Semuanya tak berdaun, mati namun masih tegak. Kesan magis, mistis namun indah melekat pada hutan ini.
Mengintip Indahnya Bogor dari Puncak Gunung Kencana
Keindahan alam Indonesia selanjutnya adalah Gunung Kencana. Sebenarnya, wisata Gunung Kencana masih terbilang baru. Tempat ini baru saja diresmikan tahun 2016 silam. Nama Gunung Kencana meroket seusai banyaknya para pendaki yang mengabadikan pesona gunung ini di media sosial mereka. Apa yang paling wah dari gunung ini? Ya, sudah pasti sajian utamanya, selain pemandangan sunrise dan sunset, adalah keindahan Bogor dari ketinggian.
Bahkan, jika cuaca sedang cerah, kamu juga bisa mengintip cantiknya Gunung Gede Pangrango yang elok. Cocok banget buat kamu yang doyan selfie.
Gunung Kencana masuk ke dalam kelompok gunung yang ramah untuk pemula. Rutenya nyaman untuk disusuri dan memiliki banyak petunjuk arah. Sehingga kamu tidak perlu takut tersesat.
Bicara tentang Gunung Kencana, rasanya kurang pas kalau kita nggak bahas tanjakan sambalado. Tanjakan yang popularitasnya sama dengan tanjakan penyesalan di Gunung Rinjani dan tanjakan cinta di Gunung Semeru ini bakalan terus melekat di ingatan kamu.
Sebab setelah mendaki dengan kemiringan 45 derajat sepanjang 100 meter, pastinya kaki kamu terasa pedas. Mirip kaya kamu yang habis makan sambalado, hehehe.
Nyantai di Pulau Derawan Indonesia
Keindahan alam Indonesia tidak hanya dari pulau jawa saja. Masih banyak pulau lain yang menyimpan pesona keindahan alam yang beneran majestic! Contohnya adalah Pulau Derawan yang terletak di provinsi Kalimantan Timur.
Berjuluk ‘Surga Tersembunyi’ dan ‘Pristine Island’ (Pulau Perawan), Pulau Derawan memiliki banyak spot yang bisa kamu nikmati.
Mulai dari pasir putih yang indah, air laut yang super jernih sampai hamparan pemandangan pulau tropis sepanjang mata memandang. Kondisi ini tentu saja membuat kamu, dan para turis lain ingin menghabiskan waktunya di tempat yang indah ini. Apalagi kalau kamu penyuka fotografi. Auto betah pastinya.
Tak ketinggalan juga untuk kamu pecinta diving, kamu juga bisa melakukan snorkling dan diving di Pulau Derawan. Bahkan kabarnya di pulau ini masih terdapat kumpulan terumbu karang yang terhitung langka.
Masih betah di pulau ini sampai malam? Sebaiknya kamu jangan lewatkan untuk melihat pemandangan yang super langka: mengamati penyu hijau yang sedang bertelur. Dan jika kamu beruntung, kamu juga bisa melihat bagaimana para tukik (anak penyu) menetas dan dengan kaki kecil mereka berusaha masuk ke air.
Kesimpulan
Keindahan alam Indonesia sudah bukan rahasia lagi. Banyak banget turis lokal dan luar negeri datang ke Indonesia untuk menikmati keindahan alamnya. Selain banyak macamnya, kamu juga punya banyak pilihan untuk menikmatinya. Mau nyantai di pantai. Boleh. Mau hiking di gunung, juga boleh.
Akhirnya, terimakasih sudah membaca, silahkan menikmati sajian kami yang lain dan jangan lupa share tulisan ini, agar teman-temanmu semakin sadar betapa negara ini telah dianugerahi dengan pesona alam yang mengagumkan.